Sabtu (14/11)
salah satu warga saat dimintai keterangan tentang sekolahan ini, berkata bahwa
sekolahan ini dibangun atas kesadaran masyarkat akan penting pendidikan di
wilayahnya, ujar ibu siti (60th).
Namun salah satu guru di sekolah membantah
akan hal itu , Sekolah ini sebenarnya cabang dari sekolah di desa semut lor. Karena
adannya penduduk desa di wilayah
terpencil.
Pemerintah daerah
membangun sekolah cabang ini untuk mempermudah anak-anak menuntut ilmu .
Terdapat dua pengajar di sekolah ini Bpk. Masduki (54th) dan Ibu Aniswati,S.Pd
(47th). Keduanya berasal dari dusun puntir desa martopuro.
Dengan kondisi
bangunan sekolah yang sudah tidak layak pakai dan kurangnya fasilitas, murid-murid
masih bisa belajar dengan aktif dan tidak ada hambatan, tapi Guru harus ekstra kreatif dan kerja keras karena
didalam satu ruangan bersisi tiga tingkatan kelas, Jumlah murid keseluruhan
terdapat 24 murid .
Dengan usaha apapun yang dilakukan pengajar, tetap saja
proses pembelajaran tidak bisa berjalan efektif. Padahal tingkat pembelajaran
di sekolah ini bertaraf standart nasional .
Penulis : M. Azharus Syarif
Rubrik : Pendidikan
Artikel : Eksploratif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar