Purworejo (Jendela Himakom) - Kesadaran warga Kebonagung akan kesehatan lingkungan layak
dijadikan teladan. Pasalnya warga dua RT di Dusun Ngegot, Desa
Kebonagung Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan ini telah memiliki IPAL
(Instalasi Pembuangan Air Limbah) komunal. IPAL komunal tersebut
memiliki daya tampung 100 KK (atau berkisar 200 jiwa).
Pembangunan IPAL komunal yang dikerjakan oleh IWINs Field dalam waktu
setahun itu, telah resmi beroperasi sejak 21 Agustus 2015 lalu. M.
Rifa'i, Ketua JEMARIS, komunitas bimbingan IWINs Field mengatakan,
"setiap rumah warga ada dua saluran, nantinya jadi satu dengan pipa
induk yang mengalir ke IPAL Komunal," katanya, Jum'at (4/12/15).
Berdasarkan pantauan di lokasi, dua saluran di setiap rumah warga
tersebut dibedakan berdasarkan jenis limbah, yaitu saluran greywater dan
saluran blackwater.
Masing-masing saluran limbah tersebut dialirkan
dalam satu pipa induk yang kemudian ditampung septic tank IPAL Komunal.
Dalam septic tank tersebut, terdapat tiga jenis bak untuk mengolah
limbah yang telah ditampung, yaitu bak penghancur, pengendap, dan
penyaring limbah.
Selama ini, hasil olahan limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai
sumber pengairan untuk lahan persawahan warga. Selain itu, untuk tetap
dapat mengontrol kualitas kandungan, IWINs Field juga melakukan uji
laboratorium terhadap air hasil olahan limbah tersebut secara berkala.
Tak hanya itu, adanya rencana pengembangan hasil olahan limbah tersebut
juga disampaikan Rifa'i. "Dengan mempertimbangkan peluang yang ada,
hasil olahan limbah itu rencananya akan dikembangkan menjadi UKM.
Budidaya ikan misalnya," pungkasnya.
Penulis By
Ahmad Hanafi Abbas
Rubrik : Kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar